Self-talk dan Jenis-jenisnya

Kita pasti pernah berbicara dengan diri sendiri, sedtidaknya dalam oikiran sendiri. Bagaimana itu bisa terjadi ? Tulisan ini akan memaparkan proses self-talk yang bertujuan untuk healing (therapy).

Self-talk dapat bekerja melalui proses yang tidak terpisahkan dan tidak proses ini dapat terjadi secara berulang. Proses tersebut terdiri atas tiga tahapan yaitu: 

a. Voice Mapping

Banyak informasi dari luar diri individu memengaruhi self-talk, misalnya berita dari media, pendapat teman, bahkan opini musuh terhadap diri kita. Individu tidak mampu menolak untuk mendengarkan dan sulit membedakan dengan opini pribadi karena telah bercampur dalam pikiran. Misalnya self talk yang mengandung kalimat bahwa “Skripsi adalah hal yang sulit untuk dikerjakan”. Sedangkan pada situasi tertentu, kalimat tersebut dapat bertolak belakang misalnya “Skripsi adalah hal yang mudah”. 

Pada tahap voice mapping, individu diarahkan untuk mengidentifikasi self-talk dengan cara menuliskannya pada secarik kertas. Setelah itu, individu diarahkan untuk mengontrol self-talk yang memberikan dampak buruk bagi kehidupannya dan menghilangkan hal yang tidak berguna..

b. Reframing

 Individu merasa bahwa pemikiran yang telah lama dimiliki adalah hal yang benar, namun pada kenyataannya hal tersebut tidak benar. Pada tahap ini, individu akan berdebat dengan dirinya sendiri sebagai proses perenungan yang aktif. Individu diarahkan untuk melihat masalah dari sudut pandang yang lain agar dapat mengubah pemikiran negatifnya selama ini menjadi lebih positif.  

Individu diarahkan untuk menuliskan kalimat yang berlawanan dengan negative self-talk yang telah teridentifikasi di tahap sebelumnya. kalimat ini dinamakan dengan counterstatement. Kalimat ini diawali dengan pertanyaan terkait negative self-talk yang sudah dituliskan, kemudian akan dituliskan kalimat positif sebagai bentuk rasionalisasi dari negative self-talk.

c. Movement strategies

Pada tahap ini, individu diarahkan untuk melakukan perubahan pada dirinya dengan cara bertindak. Individu akan mempertimbangkan beberapa tindakan untuk menghadapi suatu masalah dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Tindakan baru yang dilakukan sebagai strategi untuk meraih apa yang diinginkan.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses self-talk terjadi dengan voice mapping yaitu individu mengidentifikasi negative self-talk dan hal yang menjadi masalah dalam hidupnya. Kedua melalui reframing yaitu individu mengubah pemikiran negatif menjadi positif dan terakhir adalah movement strategies yaitu individu melakukan tindakan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. 


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.