Sebelum Ke Mojok, Mampir Dulu di Terminal Mojok

Baiklah. Ini adalah tulisan yang dibuat dengan tingkat kesadaran rendah dan mata yang dipaksa melek. Kewajiban dari komunitas odop adalah motivasi terbesar mata ini masih setia menatap layar dan jari jemari menari di atas keyboard. Jadi, dimohon pengertiannya kalau kualitas tulisan ini jadi menurun (meskipun tulisan yang lain kualitas juga tidak ada yang tinggi wkwk).

Sudah jadi hal yang umum diketahui kalau kita mau pergi ke suatu tempat misalnya ke luar daerah, biasanya kita pasti mampir ke terminal, cari angkutan lalu berangkat ke daerah tujuan. Nah ternyata, filosofi itu diterapkan oleh media online yang sangat terkenal dengan bahasanya yang santuy.

Yups, nama medianya adalah mojok. Tak tau juga sih apa maknanya tapi mungkin orang-orang yang mojok itu sering merenungi peristiwa. Awalnya kupikir media ini dari Mojokerto hehe ternyata base-nya ada di Yogyakarta. 

Mojok ini makin terkenal di kalangan orang-orang yang senang dengan tema berat tapi dibahas dengan ringan. Ini karakteristik yang membedakan Mojok dengan media lainnya. 

Mojok ini juga jadi idaman para penulis karena media ini membuka pintu rumahnya dengan luas bagi para penulis yang ingin berkontribusi di medianya. Ralat, yang ingin tulisannya diterbitkan. Tentunya dengan imbalan yang seimbang. 

Saking populernya, banyak kontributor yang belum berhasil meloloskan karyanya di mojok. Tapi karena saking baiknya (pikirku) mojok membuka gerbang bagi penulis pemula yang mungkin tulisannya tidak se-ciamik tulisan penulis di Mojok untuk mencoba peruntungan melalui terimal mojok. 

Tenang, di sini juga tulisanmu bisa menghasilkan rupiah walau mungkin nilainya tidak sebesar ketika berhasil terbit di Mojok. Kemarin saya mau mengirim tulisan, satangnya minimal 600 kata. Dan diriku paling tidak bisa menulis panjang lebar. Masih butuh latihan ekstra. 

Jadi, sebelum tulisanmu terbit di Mojok, gak ada salahnya kamu coba melewati Terminal Mojok dulu sebagai uji coba. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.