Gara-Gara Donat
Disc: Ini mungkin tulisan paling absurd-,-
Waktu nge-gambar digital art, tiba-tiba ada panggilan masuk yang ternyata dari ayah. Sejujurnya setiap terima telfon seperti ini saya merasa dad dig dug, perasaan campur aduk. Aku orangnya neurotis banget, suka mikirin yang tidak-tidak. Alhamdulillah Allah selalu kasih kekuatan untuk berprasangka baik. Kuangkat telfonnya dan mendengar suara di seberang sana.
Ayah bertanya kenapa hp ibu tidak aktif padahal ada banyak panggilan tidak terjawab dari ibu. Hmm ibuku memang punya kebiasaan seperti itu. kalo telfonnya tidak diangkat ya sudah, dia tinggalin dna cari aktivitas lain. Karena waktu itu, ibuku sholat, jadi aku tidak kasih panggilan ayah ke ibu. Ayah cuman bilang sudah ada di jalan pulang.
Eh, tiba-tiba di tengah pembicaraan ternyata ayah ku bilang ada yang terlupa. Katanya ada orang tua siswa yang ngasih dua dus donat sayangnya ayahku sudah lumayan jauh dari sekolahnya. Kusarankan bagaimana kalau tidak usah balik lagi ke sekolah, donatnya dikasih saja sama bujang sekolahnya. Tapi kunci ruangan ayahku itu tidak dipegang oleh bujangnya. Jadi kusarankan lagi, simpan saja di sana. Masa sih gara-gara donat harus balik lagi padahal sudah setengah perjalanan ini.
Oh iya, aku lupa bilang, jarang antara tempat kerja ayahku (sekolah) dengan rumahku cukup jauh. Mungkin sekilat 10km lah. Eh, diralat, bukan cukup jauh, tapi jauh banget kalau ditambah dengan macet-macetnya. Apalagi, ada pembangunan flyover yang harus dilewati dan pastinya akan sangat macet. Ditambah lagi ini adalah malam ahad, dimana biasanya orang pada ramai keluar rumah.
Tapi gara-gara dan demi donat, kembalilah ayahku ke sekolahnya katanya kalau tidak diambil nanti bakalan banyak semut yang nantinya akan bikin kerjaan baru lagi. Jadi sepertinya, judul tulisan ini butuh diralat menjadi gara-gara semut wkwkwk. bukan donat karena yang ditakutkan adalah kerumunan semut yang bakalan menyerang.
Kalau mau merenung lagi, saya selalu menyarankan biar ayah pindah tugas saja di daerah sekitar rumah biar kalau ada halhal seperti ini tidak bikin capek lagi. Tiap hari pulang-pergi sejauh 10km ckk luar biasa perjuanganya. Semoga selalu dalam lindungan Allah dan diberikan kesehatan serta kekuatan aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar