Tentang Aku
Aku
adalah angin yang berkelana dalam diam tanpa petuah yang menjadikan dunia ini
tetap hidup. Tak ada yang membantuku untuk lenyap darinya. Mereka adalah
molekul yang membuatku menjelma jadi api.
Tak ada yang membantuku untuk bertahan padanya. Mereka adalah terik matahari
yang membuatku menguap jadi air.
Aku adalah air yang menyatu bersama debu. Tak ada mata yang menjadi saksi perjuangan hidup yang kita hadapi. Mereka adalah musim yang menyamar jadi tanah. Dan mereka memaksaku berubah jadi seonggok tanah yang tak tahu siklus penjelmaan. Dan tak ada doa yang menerbangkanku menapaki langit.
Karena aku adalah tanah yang tersiram oleh musim dingin sepanjang tahun. Lalu aku tumbuh menjadi kayu yang kau kenal sebagai batang, kaki ku menjelma jadi akar yang berkelana ke dalam tanah masa lalu. Tanganku berubah jadi ranting yang ditumbuhi dedaunan masa kini. Tak ada jiwa yang mampu menafsirkan penjelmaan kita.
Aku adalah sehelai daun kering yang gugur ketika kau tersenyum menyambut musim yang kemarau. Dan tak akan mungkin kusalahkan angin yang memaksaku lenyap darinya. Kau adalah pohon yang mengusirku dengan isyarat. Pun jika isyarat itu telah kau berikan, maka aku adalah daun yang tak punya mata dan telinga tetapi kau adalah ranting yang dengan baik hati menahanku untuk pergi. Walau itu hanya sedetik dan kau akhirnya menyerah pada angin.
Aku adalah pohon dengan belukar yang mengelilingiku tanpa peduli kesengsaraan akar dan batangku. Tetapi demi daun dan bunga yang telah kujanjikan akan merekah esok hari, akarku dengan tega menerobos tanah mencari air. Dan kau datang menebas perjalananku menuju daun. Kau menumpas batang dan menjadikanku lembaran-lembaran kertas.
Karena aku adalah buku yang berselimut debu ketika kau tersenyum meraih buku lain di rak paling atas. Aku adalah buku yang diletakkan di pojok rak paling bawah. Dan tak mungkin ku memohon pada pustakawan untuk menghapus debu di tubuhku. Aku hanyalah lembaran kertas yang berisi seribu kenangan dari masa lalu dan sejuta harapan untuk masa depan.
Aku
adalah aku yang mencari aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar