Petanyaan Klise Tapi Jawabnya Sulit

Biasanya pertanyaan yang klise dan sudah lumrah itu harusnya lebih mudah dijawab kan, sudah sering didengar. Logikanya pasti sudah banyak contoh jawaban dari orang-orang sebelumnya yang pernah ditanya seperti itu. Sayangnya pertanyaan ini, bagiku tidak berjalan seperti logika di atas. Pertanyaannya memang sering ditanyakan bahkan dari sd pun kita pasti sering menemukan pertanyaan itu.

Apa motto hidupmu ?

Nah, pertanyaan yang sangat klise bukan ?. Dan tentunya pertanyaan ini sudah sangat familiar bagi kita bahkan sejak jaman biodata yang ditulis di kertas binder. Saya ingat, dulu waktu jaman sd saya sering tukaran biodata sama tema-teman dan pasti di antara beberapa pertanyaan yang ada, muncul pertanyaan tentang motto.

Mungkin, waktu kecil kita tak pernah mempermasalahkan pertanyaan itu dan biasanya tergolong pertanyaan yang mudah dijawab. Toh, kita bisa langsung menyalin kata-kata motivasi yang biasa didengar. Seiring bertumbuhnya kita, pertanyaan itu juga tumbuh menjadi pertanyaan yang sulit. Mungkin ini tidak berlaku bagi semua orang. Saya pernah menemui beberapa ornag yang yakin dengan motto hidupnya dan tidak pernah mengganti motto itu.

Contohnya Pak Azwar, penulis buku statistik dalam bidang psikologi yang paling terkenal. Di halaman depan setiap bukunya, pasti terselip motto yang dijadikan pegangan hidupnya yaitu potongan ayat Al-Qur’an yang kurnag lebih artinya seperti ini, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali ia yang mengubahnya. Beda dengan saya dan kebanyakan orang yang pernah kutanya tentang motto. Kita masih bingung mau jawab apa.

Seperti hari ini, salah satu admin komunitas ODOP minta biodataku untuk keperluan kegiatan rutin ODOP yang itu Satu Jam Lebih Dekat. Nah, salah satu pertanyaan di biodata itu adalah motto. Saya sempat berhenti untuk berpikir, memangnya mottoku apa ? Tapi daripada menghabiskan waktu yang lama, saya menuliskan motto seperti yang ada di skripsiku dulu.

Kenapa pertanyaan ini sulit dijawab bagi sebagian orang ? Mungkin karena kita belum benar-benar mengnal diri kita sendiri. Kita belum dapat value dari hidup yang bertahun-tahun sudah kita jalani karena tidak mungkin selama hidup di dunia kita tidak punya motto hidup. Bisa jadi, motto yang kita punya itu masih belum terlihat oleh diri kita. Jadi, mengenal diri sendiri adalah cara paling dasar dalam menjalani hidup agar bisa mencapai tujuan kita.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.