Alasan Seseorang Enggan Memeriksakan Diri Ke Dokter
Kalau kita lagi sakit, otomatis tubuh akan memberikan alarmnya dengan cara menimbulkan gejala-gejala tertentu. Nah, gejala-gejala yang muncul ini menjadi tanda bagi kita kalau tubuh sedang tidak baik-baik saja. Sayangnya, banyak dari kita yang mengabaikan gejala-gejala ini. Dengan berbagai macam alasan. Padahal, memeriksakan diri ke dokter di awal-awal timbulnya gejala lebih baik karena penanganannya akan lebih ringan daripada nanti ketika gejalanya sudah berat. Di bawah ini ada beberapa alasan seseorang enggan memeriksakan diri ketika sakit:
1. Takut
Setelah bertanya kepada beberapa teman, takut adalah alasan paling banyak kenapa mereka tidak mau memeriksakan diri ke dokter. Tentu saja, siapa sih yang tidak takut dengan vonis dokter. Apalagi dengan arus informasi yang semakin cepat, ketaktan-ketakutan itu bisa muncul karena informasi yang tersebar. Padahal belum tentu, apa yang ditakutkan itu terjadi.
2. Apatis
Nah, apatis ini istilahnya menggambarkan seseorang yang cuek termasuk untuk kesehatan dirinya sendiri. Walaupun sebenarnya apatis bukan akar penyebab seseorang tidak mau memeriksakan dirinya ke dokter. Apatis ini bisa muncul juga karena ketakutan. Apatis sebenarnya adalah strategi seseorang untuk menghadapi ketakutannya. Ia merespon ketakutan tersebut dengan cara menghindar yaitu dengan mengabaikan masalah kesehatannya tadi.
3. Biaya yang Mahal
Sudah tidak perlu dipungkiri lagi kalau
biaya kesehatan di Indonesia masih menjadi masalah sosial terbesar. Banyak
orang yang tidak mau memeriksakan diri ke dokter karena persepsi masyarakat
bahwa biaya medis itu pasti mahal. Kalaupun pakai BPJS, kita akan tetap bayar
bahkan untuk iuran BPJS saja masih menjadi keluhan banya orang.
Biaya yang mahal ini kadang memaksa seseorang untuk lebih memilih pengobatan alternatif daripada pengobatan medis yang sudah teruji secara saintifik. Misalnya, untuk konsultasi ke dokter praktek saja, kita harus mengeluarkan biaya sekitar 200 ribu. Belum lagi harga obat dan perawatan lainnya.
4. Maraknya Pengobatan Alternatif
Pengobatan alternatif yang dimaksud di sini
mencakup semua jenis mulai dari pengobatan herbal, dukun, paranormal, dan lain
sebagainya. Seperti alasan sebelumnya, pengobatan alternatif dipilih karena
biayanya yang lebih murah daripada pengobatan medis. Selain itu, budaya
masyarakat kita yang masih sangat percaya dengan dunia perdukunan.
Padahal, bagi kita orang muslim, pergi ke
dukun dan paranormal adalah salah satu perbuatan syirik. Sedangkan pengobatan
herbal lebih dipilih salah satunya karena di Indonesia tanaman herbal sangat
mudah ditemukan dan cenderung lebih aman dari efek samping obat kimiawi.
Itulah alasan-alasan orang enggan memeriksakan diri ke dokter berdasarkan dari hasil keisenganku bertanya ke beberapa teman. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bersama, kalau sebenarnya, jika muncul hal aneh dalam tubuh kita, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar