Bersama ODOP

Gak kerasa ternyata ini sudah bulan November, suddah hampir setahun dari wisudaku dan pertanyaan besar yang harus kulontarkan adalah sudah kerja apa saja ?. Hmm tidak ada, belum ada tepatnya. Saya hanya beraktivitas di rumah. Kadang putus asa banget tapi tetap yakin suatu saat semua harapan bakal terkabul hehe. 

Sungguh keyakinan yang tak masuk akal. Salah satu harapanku adalah bisa terbitkan tulisan di media ternama secara rutin tapi, saya adalah tipe orang yang mudah bosan dan cepat menyerah. Alhasil, kalau sudah coba satu kali dan belum diterima, saya akan mundur dan ogah balik lagi. Dua bulan ini saya dekat dengan aktivitas menulis hasil dari kebaikan komunitas ODOP yang saya ikuti.

Saya tidak menyangka masuk di komunitas ini betul-betul melatih mental. Padahal awalnya sudah senang karena akhirnya lulus waktu pendaftaran. Semacam diprank, ternyata kita baru dinyatakan diterima secara resmi kalau berhasil menulis setiap hari selama dua bulan. Sungguh luar biasa. Saya berterima kasih banget karena komunitas ini bukan kaleng-kaleng. Bukan seperti komunitas yang sesuka kita menuli atau tidak.

Aura semangat menulis di sini sangat terasa sampai hari ini sepertinya sudah hari ke 56. Gak kerasa ternyata saya sudah bertempur dengan rasa malas selama kurang-lebih 56 hari. Walaupun harus kuakui masih banyak yang perlu dibenahi lagi. Hari ini saya utang 3 tulisan. Sedikit kecewa memang dengan diri sendiri karena belum bisa kalahkan rasa malas itu. 

Saya tidak menghitung hari seperti teman-teman yang lain di komunitas ini karena takut kalau-kalau saya terus lirik tanggal, nantinya terasa lama. Dan, benar saja, tidak menghitung hari tapi sampai juga ke detik-detik hari terakhir ini. Teman-teman yang menghitung hari biasanya orang yang rajin banget kumpul tugas dan jarang bahkan gak pernah masuk ke daftar merah.

Saya ? uhh jangan tanya, hampir tiap pekan namaku mejeng di daftar panggilan. Komunitas ODOP ini mengajarkan banyak hal banget. Kalau tidak masuk ke komunitas ini, saya mana mau menulis seperti ini. Saya biasanya butuh mengumpulkan bahan tulisan berhari-hari sebelum memutuskan untuk menulis satu tulisan. Akhirnya saya tau kalau yang harus dikalahkan untuk penulis pemula seperti saya adalah konsisten latihan. Jadi, bersama ODOP banyak pelajaran yang saya bisa tanamkan dalam diriku.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.